Jeddah, Aktual.com – Pascapenyerangan kedutaan Arab Saudi di Iran. Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengumumkan secara resmi pemutusan hubungan dilpomatik dengan Iran.

Melansir Al Jazeera, Senin (4/1), Menteri Luar Negeri Arab, Adel al Jubeir, menyampaikan pengumuman tersebut.

“Kementerian Luar Negeri meminta misi diplomatik Iran untuk meninggalkan Saudi dalam waktu 48 jam,” ungkapnya.

Sementara itu, staf diplomatik Saudi telah dievakuasi dan sedang dalam perjalanan kembali ke negaranya. Laporan-laporan mengatakan, pesawat yang membawa staf diplomatik Saudi telah mendarat di Dubai, Uni Emirat.

Jubeir menjelaskan, Kementerian Luar Negeri Iran mengabaikan permintaan bantuan diplomatik Arab Saudi sebelum serangan dilakukan.

“Kami meminta bantuan sebanyak tiga kali, namun diabaikan,” jelasnya.

Jubeir menyebut serangan atas kedutaannya di Teheran sebagai tindakan agresi, Jubeir membeberkan bahwa Iran memang memiliki sejarah melanggar misi diplomatik. Ia mencontohkan, insiden serangan Kedutaan Besar AS di Teheran pada 1979 dan Kedutaan Besar Inggris pada 2011.

Artikel ini ditulis oleh: