Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kiri) berjabat tangan dengan Jenderal TNI Moeldoko (kanan) saat pelantikannya di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/7). Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menggantikan Panglima TNI sebelumnya Jenderal TNI Moeldoko yang memasuki masa pensiun. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/ed/pd/15

Jakarta, Aktual.com – Jenderal TNI Gatot Nurmantyo resmi menjabat Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal TNI Moeldoko yang memasuki masa pensiun dalam upacara serah terima jabatan (Sertijab) Panglima TNI di Lapangan Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (14/7).

Berdasarkan Keppres Nomor 49/TNI/2015, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI. Presiden pun telah melantik Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI.

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang lahir di Tegal 13 Maret 1960 adalah lulusan Akabri 1982. Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu berpengalaman di kesatuan infanteri baret hijau Kostrad. Dia juga pernah menjabat sebagai Komandan Kodiklat TNI, Pangkostrad, Pangdam V Brawijaya dan Gubernur Akmil, hingga KSAD, serta sederet posisi strategis lainnya di TNI.

Saat menjabat sebagai KSAD ke-30, Jenderal Gatot ditunjuk oleh Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 25 Juli 2014. Kemudian dipilih Presiden Jokowi sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Moeldoko yang memasuki masa purna.

Selama kurun waktu 30 tahun pengabdian sebagai Prajurit TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memperoleh sejumlah tanda jasa diantaranya Bintang Dharma, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya.

Selain itu, Satya Lencana Kesetiaan VIII tahun, Satya Lencana Kesetiaan XVI tahun, Satya Lencana Kesetiaan XXIV tahun, Satya Lencana Raksaka Dharma, Satya Lencana Seroja, Satya Lencana Widya Sista.

Artikel ini ditulis oleh: