Jakarta, Aktual.com – Guna memberikan akses yang seluas-luasnya dan mengembangkan potensi masyarakat, khususnya anak muda kreatif, Wali Kota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, meresmikan Gedung Dharma Negara Alaya yang akan menjadi tempat anak muda Denpasar menuangkan ide-ide kreatifnya.

Peresmian gedung ini sebagai wujud visi dan misi Kota Denpasar dalam bidang ekonomi di era digital dan 4.0, dengan visinya adalah Denpasar kreatif berwawasan budaya.

“Gedung ini adalah strategi re-investasi guna menguatkan, mengembangkan, menggali dan mengeksploitasi kekayaan-kekayaan intelektual untuk mengembangkan ekonomi kreatif Kota Denpasar,” ujar Wali Kota Denpasar dalam peresmian Gedung Dharma Negara Alaya, di Denpasar, Bali, ditulis Sabtu (28/12).

Rai Mantra mengungkapkan, gedung ini tidak hanya sekedar bangunan, namun memiliki berbagai ruang kreatifitas yang dapat dimanfaatkan oleh anak muda maupun komunitas untuk menuangkan ide tanpa batas.

“Dalam gedung ini kami sediakan Co-Working space, ruang pameran, ruang video editing, ruang colour grading, ruang siaran radio, tempat berkumpul dan bertukar pikiran yang tersedia secara indoor dan outdoor, ada juga perpustakaan berisi buku-buku kreatif,” ujar dia.

Rai Mantra berharap identitas kebudayaan Denpasar semakin kuat dengan didukung ekonomi modern, sehingga gedung ini akan menjadi pusat kajian dan pengembangan ekonomi kreatif bagi generasi muda di masa mendatang. “Di tengah persaingan global mereka tetap dapat mengembangkan dan menguatkan talenta mereka,” katanya.

Dan yang paling menakjubkan adanya ruang pertunjukan besar yang dapat menampung 540 penonton, dilengkapi dengan panggung besar, kursi nyaman, dan dipenuhi ukiran bergaya khas Bali. Selain itu, pemerintah juga menanjanjikan perizinan yang mudah bagi komunitas atau kalangan anak muda yang menggunakan gedung tersebut.

“Untuk birokrasi perizinannya, kami akan memudahkan proses dan perizinannya, sehingga kami harapkan ke depannya di sini bisa menjadi inkubator bisnis. Jadi yang dikedepankan bukanlah birokrasinya, namun manfaatnya,” tutur Rai Mantra.

Sementara itu Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Denpasar, I Wayan Hendaryana mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar sendiri sudah menyiapkan sebanyak 234 kegiatan untuk 1 tahun ke depan, baik berupa workshop, event-event mulai dari yang kecil hingga berkelas internasional.

“Kami juga memastikan bahwa gedung ini akan terus berkembang mengikuti kebutuhan zaman, komunitas, seniman dan anak muda, sehingga ke depannya gedung ini dapat menjadi pusat dari ekonomi kreatif dan kesenian di Kota Denpasar,” imbuh Hendaryana.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin