10 Tahun Lebih Cepat

Pemerintah saat ini tengah mengejar target pembangunan infrastruktur digital. Menurut Menkominfo, secara keseluruhan, pembangunan infrastruktur BTS di Indonesia dilakukan dalam linimasa akseleratif. “Sehingga ditargetkan total 83.218 desa dan kelurahan bisa mendapatkan jaringan konektivitas 4G pada akhir tahun 2022 mendatang atau 10 tahun lebih cepat dari rencana awal,” ujarnya.

Menteri Johnny menyatakan Provinsi NTT merupakan rumah perpaduan seimbang antara alam, budaya dan kreativitas masyarakat. Selain itu, gugusan pulau indah dan keanekaragaman flora dan fauna juga menjadi berkat pemberian Tuhan yang tidak ternilai. Semua itu, menurut Menkominfo menjadikan sumber kegigihan, ekspresi kekayaan intelektual, dan pemantik imajinasi artistik masyarakat NTT.

“Hingga kini, melalui kekuatan sektor pariwisata, peternakan dan pertanian, Nusa Tenggara Timur memberikan kontribusi konkret bagi gerak pertumbuhan nasional, khususnya di era pandemi Covid-19 ini di sisi yang satu. Di sisi yang lain, harapan panjang kesejahteraan NTT, masyarakat lokal kita masih menjadi tantangan dan kerja bersama kita sekalian di bawah leadership Gubernur Nusa Tenggara Timur Bapak Viktor Bungtilu Laiskodat, kiranya kita senantiasa diberkati dan sukses menggapai cita-cita tersebut,” jelasnya.

Menteri Johnny mengungkapkan rencana pembangunan Pusat Data Nasional dan fasilitas pengembangan Smart City di Kawasan Pariwisata Prioritas Nasional (KPPN) di Labuan Bajo akan menjadi wujud nyata hilirisasi pengembangan digital di Provinsi NTT.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin