Jakarta, Aktual.co — Tembusnya level Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin pada new high level membuat pelaku pasar melakukan aksi jualnya. Selain itu, respon berlebihan terhadap kasus KPK dan Polri turut berimbas pada pelaku pasar.
“Meski kami berharap sentimen kasus tersebut sebaiknya tidak bercampur dengan pergerakan pasar sehingga tidak terlalu signifikan pengaruhnya dari kasus tersebut terhadap pasar keuangan,” ujar Kepala Riset dari Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada.
Lebih lanjut dikatakan dia, adanya pemberitaan negatif dari masih turunnya harga komoditas dan sentiment negatifnya lainnya tidak membuat saham-saham properti turun. Pelemahan justru didominasi oleh saham-saham konsumsi dan infrastruktur.
Pada perdagangan Selasa (27/1), IHSG diperkirakan Reza berada pada rentang support 5.200-5.230 dan resisten 5.288-5.312. Menurutya, masih adanya keinginan untuk profit taking dan respon berlebihan atas sentimen yang ada membuat laju IHSG masih sulit untuk bangkit.
“Tetap cermati dan waspadai potensi pelemahan lanjutan,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka

















