Ketua KPK Nawawi Pomolango. Foto: MI/Susanto

Jakarta, Aktual.com – Calon wakil presiden, Mahfud Md, mengkritik pelaksanaan operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK yang dianggapnya terkadang tidak didukung oleh bukti yang memadai.

Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango, menanggapi kritik tersebut dan mengajukan permintaan kepada Mahfud untuk menyertakan bukti yang mendukung pernyataannya.

“Akan lebih bijak jika pernyataan-pernyataan seperti ini disertai dengan menunjukkan contoh-contoh kerja-kerja OTT KPK yang kurang atau tidak memiliki bukti,” ucap Nawawi dalam keterangannya, Sabtu (9/12).

Nawawi menganggap bahwa pernyataan yang disampaikan oleh Mahfud tidak pantas diutarakan pada saat KPK sedang melakukan perbaikan setelah Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri terlibat dalam kasus korupsi. Nawawi juga menyentuh posisi atau jabatan yang saat ini dipegang oleh Mahfud di dalam pemerintahan.

“Dalam musim KPK yang kurang baik-baik seperti ini mungkin lebih arif jika ada upaya saling menguatkan bukan sebaliknya. Mengingat beliau sampai saat sekarang ini masih menjadi bagian dari pemerintahan,” ujarnya.

Nawawi juga memastikan bahwa setiap operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK selalu dijalankan dengan hati-hati dan berdasarkan pertimbangan yang matang. Dia menyatakan bahwa setiap kegiatan OTT selalu merujuk pada bukti-bukti yang telah terpenuhi.

“Kami pastikan bahwa kerja-kerja OTT KPK selalu dilakukan tim dengan penuh kecermatan dan kehati-hatian serta kecukupan alat bukti,” tegasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Yunita Wisikaningsih