Jakarta, Aktual.co —Di tengah gejolak industri penerbangan dunia yang mengalami turbulensi, maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk akan menerapkan program Quick Wins dalam rangka untuk meningkatkan kinerja.
Salah satunya adalah dengan melaksakan restrukturiasi network penerbangan. Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo dalam konferensinya di Garuda City Center, cengkareng, Tangerang.
Arif mengatakan, alasan pihaknya mengambil langkah tersebut adalah agar network penerbangan menjadi lebih consist, solid dan akan lebih lincah dalam menghadapi persaingan industri penerbangan. “Kami akan melaksanakan resrukturisasi rute seperti mengurangi rute penerbangan yang merugi misalnya rute Jakarta – Haneda (pp), Denpasar – Haneda (pp) dan Denpasar – Brisbane (pp),” kata Arif, Senin (29/12).
Ia menjelaskan, pengurangan rute penerbangan tersebut mulai diberlakukan per Januari 2015. Perseroan juga optimis pengurangan rute penerbangan tidak akan mengancam pengurangan pendapatan perseroan.”Kita mulai Januari, ada yang mulai tanggal 15-20 Januari karena sisa tahun baru pertengahan Januari masih ada demand, kemudian sky team pekerjaan rumah masih perlu dipercepat agar jadi pilar kita,” jelas dia.
“Kami juga secara umum melihat ekonomi makro tahun depan melambat tapi bukan berarti kita keluar pasar tapi kapasitas saja yang kami sesuaikan, sehingga pasar tetap kami layani dengan baik,” sambungnya.
Selain itu, lanjutnya, perseroan juga akan menunda pembukaan rute-rute baru seperti Jakarta – Nagoya. Selanjutnya melaksanakan penyesuaian frekuensi penerbangan ke beberapa kota tujuan di Australia dan Eropa.
Artikel ini ditulis oleh:
















