Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf Persilahkan Madura Jadi Provinsi (Aktual/Ilst.Nelson)

Jakarta, Aktual.com — Gubernur Jawa Timur Soekarwo merestui pembentukan Provinsi Madura dengan syarat, yakni demi kesejahteraan dan syiar Islam serta memenuhi prosedur perundang-undangan.

“Pembentukan provinsi itu merupakan hak, tapi harus memenuhi unsur yang ditetapkan sesuai aturan,” ujar dia usai berdialog dengan Panitia Persiapan Provinsi Madura (P3M) di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (8/11).

Menurut dia, niat membentuk Madura sebagai provinsi yang terpenting adalah untuk kesejahteraan masyarakat dan mempertahankan ciri khas masyarakat setempat, yaitu nilai-nilai budaya Islam.

Berikutnya, lanjut dia, sesuai Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah maka terbentuknya suatu provinsi harus terdiri dari lima kabupayen/kota.

Karena Madura masih terdiri dari empat kabupaten, yaitu Bangkalan, Sampang, Sumenep, dan Pemekasan maka harus ada pengembangan daerah sehingga sesuai aturan berlaku.

“Kalau semua syarat sesuai aturan sudah dipenuhi dan DPRD menyetujui, sera berkonsep meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik, serta mempercepat berbagai pembangunan maka proses bisa dilanjutkan,” katanya.

Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu juga mengaku apresiatif terhadap niat itu dan patut didorong asal konsepnya tidak melenceng dan jangan sampai ada kepentingan yang berimbas pada konflik politik.

Berikutnya, kata dia, ada beberapa hal yang harus dikaji secara akademis dan ditata kembali, termasuk infrastruktur jalan, rencana tata kota, persetujuan DPRD, dan bupati.

“Persatuan dan kesatuan masyarakat tetap dijaga serta silaturahim jangan sampai terputus. Jangan menjadikan ini sebagai kegiatan politisasi, justru harus fokus dan diselesaikan bersama dalam meningkatkan kesejahteraan,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Persiapan Provinsi Madura (P3M) Achmad Zaini yang ditemui usai pertemuan mengaku Soekarwo merupakan Gubernur yang pertama memberikan restu Madura berkembang menjadi provinsi.

“Gubernur sudah memberikan arahan dan kami akan patuh pada aturan maupun mekanisme berlaku. Saya atas nama P3M mengucapkan terima kasih kepada Gubernur yang mendukung Madura menjadi Provinsi dan akan kami sampaikan ke masyarakat di Madura,” katanya.

Selain membahas pembentukan Provinsi Madura, P3M yang datang didampingi 25 orang kiai ini juga menyampaikan aspirasi lain, yaitu membentuk Bank Syariah Madura dan berharap Trunojoyo diakui sebagai Pahlawan Nasional.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby