“Jadi orang kita-kita ini dikasih rahman, Islam itu penuh dengan sopan santun, tapi kalau ada orang-orang yang bilang enggak benar, biarlah. Kita perlu kesatuan umat,” tandasnya.

Sementara disisi lain, Dewan Pembina Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga mengingatkan agar pemerintah tidak sembarang mengkapitalisasi aset negara, apalagi menjualnya ke pihak asing.
Kegiatan reuni alumni 212 dalam rangka mengenang satu tahun gerakan 2 Desember 2016, yang melibatkan jutaan umat muslim. Bahkan aksi demonstrasi kala itu disebut-sebut sebagai gerakan massa terbesar di Indonesia.
Tuntutannya tak lain mendesak aparat penegak hukum rezim pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla menyeret Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke pengadilan atas kasus penodaan agama.
Acara yang bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tetap menjaga kelestarian lingkungan. Salah satunya himbauan agar peserta aksi tidak menginjak rumput di kawasan Monas sebagai pusat berkumpulnya massa.
Fadlan Syiam Butho
(Wisnu)

Artikel ini ditulis oleh: