Tidak hanya itu, menurut Elan permasalahan sektor migas saat ini bukan hanya terletak pada hulu migas, namun sektor hilir juga tak kalah buruk. Untuk itu momentum revisi UU Migas hendaknya bukan hanya terfokus kepada kelembagaan hulu migas, namun hedaknya dilakukan secara menyeluruh.
“Makanya revisi ini mestinya dikuatkan secara holistik, Pertamina juga ada hulu, ada hilir. Makanya menurut saya, Pertamina ini reportnya ke Presiden, untuk menteri hanya konsultasi. Dengan begitu akan mampu dikendalikan secara hulu ke hilir, tidak ada lagi tumpang tindih dan sikut- sikutan,” pungkas dia.
Laporan: Dadangsah Dapunta
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Andy Abdul Hamid