Jakarta, Aktual.com – Revitalisasi kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, yang proses pelaksanaannya baru dimulai diharapkan sesuai dengan kebutuhan terkini warga Ibu Kota
“Harus mengangkat kebutuhan terkini masyarakat, misalnya sekarang orang kemana-mana pakai ‘smartphone’ bisa taman wifi gratis. Jadi terkini yang paling penting,” ujar arsitek kenamaan Budi Pradono di Jakarta, Jumat (17/3).
Budi mendukung adanya rencana pembangunan taman di Lapangan Banteng untuk menambah kawasan terbuka hijau yang dirasa masih kurang. Perbaikan Monumen Pembebasan Irian Barat menurutnya juga merupakan hal yang penting.
Ia mengusulkan untuk kembali menjelaskan monumen bersejarah tersebut dapat ditambahkan narasi atau museum kecil.
“Mempertahankan monumennya itu sudah super, dipertahankan penting, Monumen Pembebasan Irian Barat diangkat lagi. Boleh ditambah narasi,” tutur dia.
Ia berharap ke depan pemerintah provinsi DKI lebih banyak berinisiatif membuat taman-taman kota dan menyediakan anggaran khusus untuk pembangunan taman kota.
Proses pelaksanaan revitalisasi kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, diresmikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, Jumat. Revitalisasi sekaligus penataan kawasan bersejarah itu akan dibagi ke dalam tiga zona pekerjaan.
Ketiga zona tersebut adalah pengerjaan pembangunan pagar, pembangunan lapangan olah raga serta perbaikan monumen dan pengerjaan taman. (Ant)
Artikel ini ditulis oleh: