Jakarta, Aktual.co —Dalam upaya revitalisasi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Pemprov DKI terus merelokasi warga yang tinggal di bantaran. Relokasi dilakukan agar lebar dan kedalaman waduk jadi lebih memadai.
Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi mengatakan hari ini pihaknya kembali merelokasi sebanyak 81 kepala keluarga ke Rumah Susun Muara Baru. 
“Mereka merupakan warga dari RT 19 dan RT 16 RW 17, Penjaringan,” kata dia,  di Jakarta, Selasa (6/1). 
Dijelaskan dia, sejak Desember 2014, sudah 200 kepala keluarga (KK) dari warga RW 17, Kelurahan Penjaringan, yang direlokasi ke Rusun Muara Baru. Dengan rincian, 135 KK dari sisi barat dan 65 KK warga RT 19 dan RT 17, Penjaringan yang bermukim di penampang basah bagian utara. 
Selanjutnya, secara bertahap, sekitar 119 KK lain juga akan direlokasi dalam waktu dekat. Mereka juga akan ditempatkan ke blok 10 dan 11 Rusunawa Muara Baru, Penjaringan.
Relokasi warga, ujar dia, memang dikebut Pemprov DKI, karena puncak musim hujan diperkirakan melanda Jakarta sekitar akhir Januari sampai Februari nanti. 
Sehingga pengerukan Waduk Pluit, pun ikut dikebut. Begitu pun relokasi warga yang bermukim di bagian selatan penampang basah sisi timur Waduk Pluit akan dipercepat.

Artikel ini ditulis oleh: