Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (kanan depan) berjabat tangan dengan Menteri Komunikasi dan Transportasi Timor Leste Miguel Marques Gonçalves Manetelu (kiri depan), disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo (kanan belakang) dan Perdana Menteri Republik Demokratik Timor Leste Xanana Gusmao (kiri belakang) di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/1/2024)

Jakarta, Aktual.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan Republik Demokratik Timor Leste menjalin kerja sama di bidang komunikasi radio, telekomunikasi, aplikasi informatika, serta layanan pos dan kurir melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

“MoU ini merupakan komitmen kedua negara untuk terus membuka dialog, menjalin kemitraan, dan mencapai tujuan bersama, dengan menjunjung tinggi prinsip saling menghormati, saling percaya, serta prinsip persahabatan,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo, Mira Tayyiba melalui keterangan pers, Senin (29/1).

“Saya optimis bahwa kerja sama bidang tersebut dapat dikembangkan secara merata hingga ke wilayah perbatasan masing-masing negara,” imbuhnya.

Dia menekankan harapannya agar MoU bukan hanya seremonial, melainkan menjadi langkah awal yang baik bagi kedua negara untuk mengimplementasikan pilar-pilar di bawahnya, seperti mendorong partisipasi dan kemitraan publik dan swasta, berbagi praktek terbaik, serta pembentukan komite bersama untuk meninjau dan mengevaluasi kemajuan kerja sama MoU.

“Kami sepenuhnya memahami pentingnya bersikap adil, transparan, dan non-diskriminatif terhadap semua pihak, jadi setidaknya kita belajar tentang posisi satu sama lain saat ini dan berupaya mencapai tujuan bersama,” ujar Mira.

Presiden Joko Widodo bersama Perdana Menteri Timor-Leste menyaksikan penandatanganan MoU oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi dengan Menteri Komunikasi dan Transportasi Timor Leste. MoU ini telah diinisiasi sejak 2022, membahas Visi Digital Indonesia 2045, spektrum frekuensi radio, pos, pengembangan talenta digital, dan membentuk joint committee untuk membicarakan hal-hal teknis terkait implementasi MoU.

Artikel ini ditulis oleh:

Jalil