Jakarta, Aktual.com — Perum Bulog menyatakan optimis mampu menyediakan stok beras sesuai target meski dampak El Nino tengah melanda beberapa wilayah Indonesia.
Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti mengatakan, target perusahaan pada Oktober 2015 mampu memiliki stok 2,5 juta ton beras untuk menjaga ketahanan pangan Indonesia.
“Saya melihat yang tanaman sudah siap panen, artinya kan harus tetap optimis, kita berdoa,” kata Djarot saat ditemui di Kemenetrian BUMN, Senin (3/8).
Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya masih memiliki stok beras mencapai 1,5 juta ton. Untuk itu demi mencapai target tersebut pihaknya harus mampu menyerap hasil panen para petani di seluruh Indonesia setidaknya 1 juta ton.
Namun demikian, pihaknya harus memasok beras ke masyarakat mencapai 500 ribu ton sampai bulan Oktober. Maka dari itu, untuk mencapai stok beras 2,5 juta ton, Bulog harus membutuhkan 1,5 juta ton lagi.
Dikatakannya, mengacu pada data Kementerian Pertanian dimana akan ada panen dari para petani mencapai 15 juta ton selama dua bulan ke depan. Dengan demikian, Bulog hanya perlu menyerap hasil panen sekitar 10 persen.
“Untuk memastikan itu, makanya ini saya mau ke lapangan, jadi apa benar akan ada 15 juta ton panen,” tegasnya.
Artikel ini ditulis oleh: