Surabaya, Aktual.com – Ribuan buruh melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya. Selain melakukan orasi  bergantian, mereka juga membawa poster-poster yang dibentangkan di beberapa truk.

Jamhadi, salah buruh dari perwakilan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, mengatakan adapun beberapa tuntutan diantaranya adalah menolak  kebijakan ekonomi pemerintah Jilid IV, khususnya RPP pengupasan, karena hanya kenaikan hanya sekali dalam 5 tahun.

“Penyesuaian upah hanya mempertimbangkan faktor inflasi. Itu jelas membelenggu kesejahteraan buruh, lebih pada kepetingan investasi dan modal  dibandingkan dengan kepentingan dari kaum buruh. Dan ini membuktikan, bahwa Presiden Jokowi, bukan presidennya rakyat. Tapi presidennya partai,”  terang Jamhadi, Selasa (20/10).

Hal senada dikatakan Hardi, dari Serikat Pekerja. Selain menolak RPP, juga meminta agar UMK buruh yang berada di ring 1 (Surabaya, Mojokerto, Gresik dan  Sidoarjo), pada tahun 2016, dinaikkan menjadi Rp 3,5 juta rupiah.

Diketahui buruh yang melakukan unjuk rasa berasal dari beragam elemen di antaranya dari FSPMI, SPSI, SPI, SPM, serta beragam elemen lainnya. Tidak  hanya dari Surabaya, juga dari luar Surabaya.

Artikel ini ditulis oleh: