Ribuan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia melakukan aksi didepan Istana Negara, Rabu (28/10/2015). Dalam aksinya para buruh SPSI menolak disahkannya Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Pengupahan dan para buruh yang dari berbagai daerah diantara, (Karawang, Bekasi, Bandung, Purwakarta, Sumedang dan Sukabumi).

Jakarta, Aktual.com – Menolak disahkannya Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) 78 tentang pengupahan. Ribuan buruh dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) kembali menggeruduk Istana Negara, Di Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (29/10)

Kelompok buruh SPSI dari sektor Serikat Pekerja Logam, Elektronik Dan Mesin (SP-LEM) langsung meminta icabutnya RPP tersebut setelah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya..

“Apa benar RPP sudah ditandatangani presiden sebelum ke amerika, kita minta dicabut dibatalkan, atau buruh semakin marah di mana-mana,” kata salah satu orator dalam orasinya di Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (29/10)

Akibat aksi unjukrasa siang hari ini arus lalulintas di Jalan Medan Merdeka Barat mwnuju Harmoni terpaksa dialihkan. Massa aksi pun terus berdatangan memadati kawasan Istana Negara dari wilayah Jakarta Utara, Tangerang dan Bekasi.

Artikel ini ditulis oleh: