Dia menduga, ikan tersebut terserang penyakit tersebut berdasarkan ciri-ciri tubuh ikan menghitam, erosi pada ulir, pembekakakn rongga perut, mata mengalami pembekakan dan katarak.
Selain itu, katanya, sebelum ribuan ikan tersebut mati mendadak, ikan tersebut terlibat berenang secara zig zag. Untuk mengetahui lebih lanjut penyebab ribuan ikan keramba tersebut mati mendadak, katanya, instansinya akan berkoordinasi dengan Balai Karantina Perikanan Provinsi Bengkulu.
Ant
Artikel ini ditulis oleh:
Antara