Masjid Sunda Kelapa
Masjid Sunda Kelapa

Jakarta, Aktual.com – Aksi penuntutan keadilan terhadap dugaan penistaa Alqur’an kembali terjadi secara nasional, kali ini aksi diselengarakan dengan menunaikan Sholat Subuh berjamaah di sentral keagamaan terdekat dengan tempat masing masing.

Seperti yang terpantau di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, pagi ini (Senin 12/12) ribuan umat muslim berkumpul menunaikan Subuh Berjamaah hingga masjid tersebut tak sanggup menampung dan terpaksa meluber ke jalan-jalan.

Aksi ini dikenal dengan sebutan 1212 setelah sebelumnya aksi penomenal Sholat Jumat 212 terjadi secara agung di bumi Jakarta dan berbagai pelosok negeri. Walaupun cara aksi atau metode berkumpulnya berbeda, namun tuntutan yang disampakan Nasional Pembela Fatwa-Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) tetap sama yakni agar Basuki Tjahaja Purnama (Ahoh) ditangkap dan dipenjara.

“Saya pada aksi sebelumnya 4 November 2016 dan 2 Desember 2016 selalu ikut. Hari ini saya ingin ikut lagi karena ingin membela Alquran,” kata Salahudin yang berdomisili di Salemba, Jakarta Pusat.

Untuk diketahui, Masjid Sunda Kelapa merupakan salah satu masjid dari 100 lebih masjid di seluruh Indonesia yang mengikuti shalat berjamaah nasional pada hari ini.

Sedangkan diantara tokoh besar GNPF-MUI yaitu Imam besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab, Pimpinan Pesantren Darut Tauhid Bandung, KH Abdulah Gymnastiar, pimpinan GNPF-MUI Ustadz Bachtiar Nasir, dan sederet tokoh Muslim lainnya dijadwalkan turut shalat berjamaah di Masjdi Pusdai, Bandung.

Rangkaian protes yang diimplementasikan dalam bentuk ibadah ini didahului Sholat Tahajud, Subuh, Zikir, Thausiah dan diakhiri dengan doa. Aksi kali ini bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, sekaligus untuk menunjukkan kekompakan bagi muslim dalam menjaga NKRI.

(Laporan: Dadangsah Dapunta)

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka