Ribuan orang dari Majelis Ormas Indonesia (MOI) gelar aksi bela Palestina di depan Kedubes Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (13/1/2024). Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan

Jakarta, Aktual.com – Aksi solidaritas global untuk Gaza sebagai peringatan 100 hari aksi genosida Israel di Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta Pusat telah selesai. Massa aksi secara tertib meninggalkan lokasi setelah acara berakhir.

Berdasarkan pemantauan di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta Pusat pada hari Sabtu (13/1), massa mulai meninggalkan tempat tersebut pukul 09.15 WIB. Sebelum acara berakhir, mereka kembali membacakan Al-Fatihah dan surat-surat pendek untuk menyampaikan solidaritas kepada masyarakat Palestina.

Para peserta aksi pulang dengan menyuarakan yel-yel dalam mendukung Palestina sambil mengibarkan bendera Palestina dan Indonesia. Mereka membubarkan diri tanpa insiden kekerasan.

Dalam Aksi Bela Palestina kali ini, ribuan massa mendoakan keselamatan dan kemerdekaan bagi penduduk Palestina. Tuntutan kepada Israel juga disuarakan, termasuk gencatan senjata permanen dan tidak menjadikan Rumah Sakit Indonesia sebagai markas pasukan Israel.

“Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar. Tujuan kami adalah perdamaian, jadi kami melaksanakan aksi ini dalam keadaan damai. Cuaca yang cerah seperti mendukung kami semua yang berjuang untuk saudara-saudara kami di Palestina,” ujar Sri, seorang peserta aksi dari Bekasi, saat diwawancara di depan Kedubes Amerika Serikat pada hari Sabtu (13/1).

Selama berlangsungnya aksi, kepolisian mengerahkan 1.400 personel keamanan untuk menjaga Hari Aksi Global untuk Gaza atau 100 Hari Genosida Gaza. Personel gabungan dari TNI, Polri, Pemda DKI, dan instansi terkait ditempatkan di sekitar Kedubes AS, Istana, kawasan Patung Kuda, Bundaran HI, dan lapangan Banteng.

Berkat kerjasama antara pihak keamanan dan masyarakat, Aksi Bela Palestina kali ini berjalan damai dan lancar.

Masyarakat berharap bahwa aksi ini dapat menarik perhatian dunia dan memberikan dampak positif untuk kemenangan di Gaza, Palestina.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan