Jakarta, Aktual.com – Aksi bela Islam jilid III tak membuat warga Ciamis, Jawa Barat putus asa. Meski perusahaan bus dilarang untuk mengangkut ribuan jamaah oleh pihak kepolisian.
Tetapi, tekad ribuan umat muslim mulai bergerak dari Masjid Agung Ciamis dalam aksi jalan kaki bersama menuju Jakarta pada Senin (28/11) siang.
Berdasarkan pantauan, mayoritas peserta yang ikut aksi itu merupakan santri dan santriwati dari berbagai pesantren di wilayah Ciamis. Mereka berdatangan atas perintah pimpinan Ponpesnya.
Salah satu santri asal Ponpes Miftahul Huda 2, Ricky Muzakir mengaku mendapat ajakan ponpesnya untuk mengikuti aksi kali ini. Dia merasa bangga karena bisa ikut dalam aksi membela Islam.
“Saya bangga juga bisa ikut ini membela Islam, tuntutannya tentu sama seperti yang lain, supaya Ahok segera diproses di pengadilan,” kata dia sembari berjalan.
Langkah mereka harus melewati Tasik terlebih dulu sebelum ke Jakarta. Peserta aksi menggunakan pakaian putih-putih dan ada juga yang berkaus hitam ditambah topi ala petani.
“Pak Kapolri, aksi kami aksi damai, bukan makar. Walau terus diintimidasi, semangat juang kami takkan pudar.”
Massa terbagi dengan ada yang berjalan kaki dan ada pula yang membawa mobil bak terbuka dengan pengeras suara guna memberi instruksi. Jalanan pun mengalami kemacetan akibat aksi massa memenuhi satu ruas jalan.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu