Boyolali, aktual.com – Ribuan orang pendaki dari berbagai daerah bakal melakukan pendakian memadati puncak Gunung Merbabu melalui jalur Selo Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada 17 Agustus mendatang.
“Jumlah pendaki Gunung Merbabu yang sudah mendaftarkan diri melalui aplikasi booking online hingga kini menjelang HUT Ke-74 Kemerdekaan RI sudah mencapai 1.000 pendaki,” kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha (TU) Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Johan Setiawan, di Boyolali, Kamis (15/8).
Menurut Johan Setiawan jumlah tersebut belum yang melakukan pendaftaran secara langsung kepada petugas jaga di posko, sehingga diperkirakan menjelang puncaknya pada Sabtu (17/8), dapat bertambah hingga ribuan orang.
Kendati demikian, kata dia, pihaknya akan membatasi jumlah pendaki yang hendak ke puncak Merbabu agar tidak melebihi daya dukung yang ada.
“Pendaftaran melalui aplikasi booking online dihadirkan untuk melakukan pendataan terhadap jumlah pendaki. Jika memang melebihi, akan menutup pendaftaran,” katanya.
Dia mengatakan jalur pendakian melalui Selo Boyolali memang masih menjadi favorit para pendaki dibanding jalur lainnya. Karena, pendaki melalui jalur Selo terdapat padang savana yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan.
“Kami telah menyiapkan 500 hingga 700 orang sebagai daya dukung khusus para pendakian pada HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus mendatang,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada para pendaki untuk tetap menjaga kebersihan kawasan Gunung Merbabu. Setiap pendaki diwajibkan membawa turun sampah yang mereka bawa.
Selain itu, pihaknya juga melibatkan sukarelawan peduli Merbabu untuk mengecek barang bawaan yang dibawa oleh para pendaki. Jika pendaki tidak membawa sampahnya akan ada sanksi sosial. Bahkan, pendaki juga dilarang membawa turun bunga edelweis karena dilindungi.
BTNGMb Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, sebelumnya juga sudah memasang closed circuit television (CCTV) di jalur pendakian Gunung Merbabu untuk mempermudah pemantauan aktivitas pendakian.
Menurut Johan Setiawan memasang kamera CCTV di pos pendakian Sabana 1 dengan tiga arah agar dapat memantau langsung aktivitas pendakian dari jarak jauh yakni kantor BTNGMb Boyolali. Alat CCTV di Pos Sabana itu, petugas akan lebih mudah melakukan pemantauan aktivitas pendakian atau jika terjadi masalah terhadap para pendaki di kawasan itu.
Sabar (35) salah satu pendaki asal Boyolali mengatakan jumlah pendaki pada HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus biasanya bisa mencapai 5.000 orang lebih. Mereka diperkirakan akan berangkat pendakian pada Jumat (16/8), malam, dan setiba di puncak pagi hari ada yang menggelar pengibaran bendara merah putih.
“Jika melihat cuaca di puncak Merbabu sangat mendukung dan jerah,” katanya.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin