Jakarta, Aktual.co — Sejak Jumat sore (19/12) lalu, ribuan rumah di tiga kecamatan Kabupaten Bandung kebanjiran, karena imbas dari luapan kali Citarum.
Hujan deras serta angin yang minggu ini yang terus terjadi di Kota Kembang dengan deras itu mengakibatkan ribuan rumah terendam.
Warga saat ini dalam kondisi was-was, karena air takut kembali meninggi, apalagi saat ini cuaca masih mendung. Belum lagi, listrik di wilayah itu pun sudah padam serta warga kekuranag air bersih.
Tiga kecamatan yang dilanda banjir adalah Bojongsoang, Baleendah, dan Dayeuhkolot. Sedikitnya empat ribu warga mengungsi. Pemkab menyediakan 18 titik lokasi pengungsian, di antaranya di GOR Baleendah, kantor kecamatan, Koramil, dan juga masjid.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Bandung Raya menyebabkan rumah di beberapa kecamatan terendam seperti Bojong Soang, Baleendah dan Dayeuh Kolot. Sedikitnya 2.000 rumah terendam. Adapun warga yang mengungsi sebanyak 1.500 Kepala Keluarga (KK).
Kapolres Bandung AKBP Jamaludin saat dihubungi mengatakan, di daerah Cieunteung ada 1.000 rumah, sedangkan di Bale Endah sekitar 1.250 rumah dan beberapa kecamatan sudah terendam.
Menurut dia, ketinggian air saat ini masih terbilang tinggi mulai dari 50 centimeter hingga dua meter. “Yang tinggi itu di Baleendah, sisanya satu meteran,” kata dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, Pemkab menyediakan beberapa tempat pengungsian, di antaranya di GOR Baleendah, kantor kecamatan, Koramil, dan juga masjid. BPBD Kabupaten dibantu Aparat kewilayahan saat ini masih membantu warga. “Aparat masih membantu warga hingga sekarang. Semoga hujan tidak mengguyur lagi.”
Dia menambahkan, akibat banjir beberapa ruas jalan menuju kabupaten Bandung juga tidak bisa dilalui. “Seperti di Baleendah tidak bisa dilalui.”

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu