Surabaya, Aktual.com – Ribuan hewan ternak di Banyuwangi dan Lamongan yang diduga terjangkit virus flu burung telah dimusnahkan.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf, mengatakan diantaranya 1.500 hewan ternak di Banyuwangi dan 750 hewan ternak di Lamongan. Ternak yang terjangkit virus flu burung tersebut rata-rata merupakan berada di peternakan rakyat, bukan di peternakan swasta.
“Jadi yang terkena itu rata-rata milik peternakan rakyat, sebab tidak divaksinasikan saat musim hujan.” kata Syaifullah Yusuf, Kamis (24/3).
Kendati sudah dilakukan pemusnahan, Pemprov Jatim juga tetap waspada dan mengikuti dengan cermat setiap perkembangan penularan virus flu burung ini.
“Kita sudah menyiapkan Rumah Sakit khusus untuk penanganan virus flu burung di lokasi setempat. Dan sejauh ini tidak sampai menular ke manusia,” tambahnya.
Sementara untuk mengantisipasi menyebarnya virus flu burung , Dinas Peternakan Jawa Timur sudah melakukan berbagai upaya. Diantaranya, melakukan pencegahan seperti pemberian vaksin dan memusnahkan ratusan ayam serta itik yang dipastikan terjangkit flu burung.
Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur, Maskur, mengatakan deteksi sejak dini untuk unggas atau itik yang terkena virus flu burung bisa diamatai dengan mudah, diantaranya, kepala unggas terus berputar, mata berkabut atau tertutup selaput putih, dan tiba-tiba mati mendadak.
“Kalau sudah demikian, maka pemilik unggas harus segera waspada dengan memusnahkan seluruh unggas yang ada di kandang sehingga tak menular ke unggas lain atau yang paling di takutkan adalah menular ke manusia. Pasalnya jika menular ke manusia ini virus ini bisa menyebabkan kematian,” kata Maskur.
Maskur, mengatakan untuk saat ini di Jatim masih aman dari flu burung. Artinya belum ada manusia yang menjadi korban .
Diakuinya, Virus flu burung sendiri saat musim penghujan seperti ini memang sering terjadi. Di Jawa Timur sendiri kini mulai muncul di dua wilayah yakni di desa Wringinagung Kecamatan Gambiran Banyuwangi, dan desa Sembung Kecamatan Sukorame Lamongan.
Artikel ini ditulis oleh: