“Desa hanya mampu menyuplai air dengan mengambil di sumber mata air dusun lainnya, tetapi tidak mencukupi. Oleh karena itu kami telah mengirim surat ke camat dan dilanjutkan ke BPBD untuk bantaun air bersih,” ujar Helmi.
Sedangkan, Camat Jatibanteng, Wira Mukti membenarkan telah mendapatkan laporan dari kepala desa bahwa warga Dusun Krajan, Desa Kembangsari mengalami kekurangan air bersih.
“Di dusun yang kekurangan air bersih tersebut, sesuai data yang kami miliki tercatat ada sekitar 1.500 jiwa atau 453 KK,” katanya.
Ia menjelaskan, setelah mendapatkan laporan terkait kekurangan air bersih dan membutuhkan bantuan suplai air dari BPBD lewat pesan whatsapp (WA) hari ini, maka telah membuat laporan resmi bantuan suplai air dan suratnya akan dikirim ke BPBD pada Sabtu (24/11) besok.
“Kalau Desa Kembangsari memang letaknya di pegunungan, namun untuk Dusun Krajan yang kekurangan air bersih itu lokasinya berada di paling bawah di antara dusun-dusun lainnya,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid