Bandung, Aktual.com — Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil berencana menampung anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Kota Bandung. Ia berencana untuk memberikan penyuluhan dan pemulihan agar eks Gafatar bisa hidup bermasyarakat kembali dan tidak kembali menganut pemikiran yang dinilai melenceng oleh banyak orang tersebut.

Namun, pria yang karib disapa Emil ini mengaku hingga saat ini belum mendapatkan data warganya yang tergabung dalam Gafatar. Ia pun sudah mengintruksikan jajarannya untuk ikut memantau dan membantu proses evakuasi yang dilakukan di Balai Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Tempat gampang nanti kita cari untuk penampungan sementaranya, karena saat ini juga belum jelas ada atau tidaknya,” kata Emil, Selasa (26/01).

Emil menjamin, warga lain pun jika memungkinkan akan dibantu untuk proses penampungan dan pembinaan. Namun, sejauh ini pihaknya akan memprioritaskan wagra Kota Bandung terlebih dahulu.

Pasalnya, hal itu merupakan tanggujawabnya sebagai kepala pemerintahan untuk membantu transisi kehidupan eks Gafatar dapat bermasyarakat lagi dengan warga Kota Bandung lainnya.

“Pada dasarnya kita prioritaskan jika ada warga yang ber-KTP Kota Bandung, tentu harus kita lakukan proses transisi ke arah hidup normal agar bisa bermasyarakat lagi. Kalau daerah lain butuh bantuan, pasti kita bantu,” kata Emil.

Artikel ini ditulis oleh: