Jakarta, Aktual.com — Budayawan Ridwan Saidi menilai bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke dalam Partai Pendukung Pemerintah bakal mendorong terjadinya perombakan (reshuffle) kabinet jilid II pemerintahan Jokowi-JK.

Kendati demikian dikatakan Ridawan, Koalisi Merah Putih (KMP) masih kuat meskipun PAN hijrah ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang berganti nama menjadi P4.

“Masih ada Partai Golkar dengan ARB nya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Djan Farid, jadi masih ajeg (kokoh) KMP, biar PAN pindah. kabinet ini didukung empat partai, jadi kabinet kaki empat. Kalau PAN masuk jadi kaki lima,” Kata Ridwan dalam acara diskusi yang bertajuk “Kabinet seratus Persen Jokowi” di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (15/11).

Lebih lanjut mantan politisi Golkar ini memprediksi kabinet Jokowi ke depan belum tentu berjalan efektif dan kokoh meskipun ditambah dengan PAN

“PAN belum tentu menambah kekompakan (kabinet), malah bisa menimbulkan persoalan. Kabinet gemuk atau tidak, justru kalau gemuk tanda-tanda ambruk, jatuhnya makin gampang, ingat soekarno dengan kabinet 100 menteri yang gak jadi dilantik?” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan