Jakarta, Aktual.com — Iwan Fals siap kembali menggelar konser pada 21 November mendatang. Konser bertema ‘Untukmu Indonesia’ dipilih sebagi persembahan karya musik Iwan Fals yang bisa menjadikannya salah satu musisi legenda di Indonesia.
Selain harga tiket yang dibanderol mahal, yakni Rp 400 ribu-Rp 1 juta, Iwan juga menyiapkan tiga lagu baru yang khusus dibawakan pada konser mendatang. Tiga lagu tersebut adalah ‘Untukmu Indonesia’, ‘Lawan Korupsi’, dan ‘Bukan Janji-Janji’.
Iwan Fals mengaku sempat meminta bahan untuk membuat lagu kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang kala itu masih dijabat Abraham Samad dan wakilnya, Bambang Widjojanto.
“Saya pun gelisah, lahirnya KPK karena ‘berengseknya’ polisi dan Kejaksaan. Saya gelisah, padahal saya hanya nonton TV, baca koran. Istri saya kaget malah, mau kemana, saya mau ke KPK. Terus nggak lama saya diundang sama interen KPK. Wah, waktu itu saya juga kaget dan dijadikan sebagai warga kehormatan yang menyuarakan pemberantasan korupsi,” cerita Iwan Fals, mengisahkan tentang salah satu lagu yang akan dibawakan di konser akbarnya tersebut. di Jakarta, Kamis (12/11)
“Ya, saya dapat syair dari Mas Bambang, beliau kan pandai menulis syair dan sastra. Jadi syair yang beliau kasih saya garap menjadi sebuah bait-bait lagu. Pernah juga minta sama mas Abraham, tapi sampai sekarang belum dikasih-kasih,” lanjutnya.
Meski lagu-lagunya sarat kritik, Iwan Fals mengaku tidak ada niatan untuk sengaja mengkritik hal-hal yang berbau politis. Baginya, lagu-lagu tersebut merupakan bagian dari apa yang ia resahkan dan yang memang benar terjadi di kehidupan masyarakat.
“Dari dulu saya tidak pernah berniat mengkritik atau apa, saya hanya ikutin panca indera saya terima dan itu diterjemahkan sebagai kritik. Apalah saya, saya tidak punya disiplin itu, saya merindukan Indonesia yang sehat, dan untuk itu perlu disuarakan,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh: