Jakarta, Aktual.com — Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri ESDM Sudirman Said masuk dalam daftar menteri yang dianggap layak untuk direshuffle versi percakapan ‘netizen’ (pengguna internet).
Hal ini berdasarkan analisis pantauan Politicawave di dunia maya yang dilakukan sejak 1 Mei hingga 8 Juli 2015.
“Hal tersebut menyebabkan kondisi perekonomian Indonesia tercatat menurun, ditandai dengan pelemahan rupiah dan pertumbuhan ekonomi terendah sejak 2009,” kata pendiri Politicawave, Yose Rizal, di jakarta, Selasa (14/7).
Selain perekonomian, netizen juga menyoroti buruknya komunikasi antarmenteri dan masyarakat. kemudian, menteri juga dianggap memiliki agenda pribadi serta tak kompak.
Terdapat 17 menteri yang sering diperbincangkan netizen dan dihubungkan dengan reshuffle. Diantaranya Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.
Lalu, menteri BUMN Rini Soemarno, Menkumham Yasonna Laoly, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Analisis menggunakan metodologi ‘earned media share of voice by sentiment’ (EMSS). Seluruh percakapan netizen tentang menteri di medsos dan media online dikumpulkan menggunakan ‘keyword’ yang berafiliasi dengan menteri dan menyaring percakapan yang tak berafiliasi dengan menteri. Percakapan yang dikumpulkan berasal dari YouTube, Instagram, Facebook, Twitter, dan media massa online.
Artikel ini ditulis oleh: