Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Pemerintah dan Otonomi Daerah (Otoda) Kota Surabaya Dedi Irianto menjelaskan ada empat aspek yang ditumbuhkan dalam benak masyarakat agar terus mempertahankan budaya gotong royong antara lain, bidang kemasyarakatan, lingkungan, ekonomi dan sosial, budaya serta keagamaan.
“Empat aspek ini harus berjalan seirama karena mencakup nilai-nilai kehidupan sehari-hari antara satu warga dengan warga yang lain seperti giat pos kamling lebih ditingkatkan, melakukan kerja bakti dan pemberantasan sarang nyamuk, memberdayakan ekonomi warga melalui UKM dan Koperasi,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid