Petugas dari Dinas Peternakan DKI Jakarta memeriksa hewan kurban dagangan di Kawasan Kampung Melayu, Jakarta, Jumat (2/9/2016). Sejak sebulan menjelang Idul Adha Dinas Peternakan dan Perikanan setempat memeriksa kesehatan hewan kurban secara intensif untuk mencegah penyebaran penyakit hewan, khususnya anthrax, serta mencegah beredarnya hewan yang belum layak dikurbankan.

Surabaya, Aktual.com — Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyebutkan, hari raya Idul Adha menjadi momentum saling berbagi dari masyarakat yang mampu, membantu warga lain yang ekonominya lemah.

“Apabila antarwarga saling membantu, kehidupan masyakarat akan tenteram, tidak ada konflik sosial. Jika semua saling berbagi, tak ada pertentangan,” kata Risma saat menghadiri penyembelihan hewan kurban di Pemkot Surabaya, Senin (12/9).

Terlebih, kata dia, saat ini kondisi perekonomian di Indonesia saat ini sulit. Untuk itu, Perempuan yang pernah meraih Wali Kota terbaik dunia versi World Mayor tahun 2014 ini meminta masyarakat untuk mengencangkan ikat pinggang.

“Kita harus banyak berhemat, karena kita tak tahu kondisi ekonomi saat ini.”

Usai melaksanakan Sholat Idul Adha di Balai Kota Surabaya, Risma bersama Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana menyerahkan hewan kurban kepada sejumlah perwakilan organisasi kemasyarakatan dan masjid.

Tahun ini, sebanyak 14 Sapi dan 46 Kambing diserahkan pemerintah kota ke para perwakilan tersebut. Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada perayaan idul Adha di Halaman Balai Kota juga tampak cucu pertama Risma, Gwen Syareefa Benardi bersama kedua orang tuanya, yakni Fuad Benardi dan Erra Masita Maharani.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu