Jakarta, Aktual.com – Mantan Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli membeberkan Indonesia gagal menjadi negara penghasil pangan terbesar di dunia. Menurutnya ada tiga penyebab negara tropis yang bergantung pada impor pangan seperti Indonesia.
“Satu, tidak ada grand strategi supaya kita bisa jadi lumbung pangan asia,” kata pria dengan sapaan akrab RR itu saat melaporkan dugaan korupsi pangan ke kantor KPK, Jakarta, Selasa (23/10).
Dengan tidak adanya strategi dari kementerian terkait maka negara akan selamanya kecanduan impor. “Kedua kita terlalu fokus pada masalah teknologi yang memang penting, yaitu bibit, irigasi, control dan lain-lain, tapi melupakan aspek pricing,” terang ekonom senior itu.
Lebih lanjut RR mengatakan, negara dalam hal ini tidak memiliki kebijakan harga yang menguntungkan petani. Dia pun mencontohkan seperti negara Jepang, Taiwan, dan Korea bahwa petaninya selalu dapat untung saat panen raya. Namun Indonesia malah sebaliknya.
“Ketiga, oknum pejabatnya kecanduan impor. Istilahnya impor addictive. Doyan banget. Kenapa? Karena tiap kali impor ada rentenya. Ada keuntungan yang besar, yang dinikmati importir dan oknum pejabat,” ungkapnya.
“Khusus untuk kali ini rentenya puluhan kali dari kasus tahun 2015. Impor sapi yang melibatkan Presiden PKS dan Sekjen PKS yang kena hukum 16 tahun,“ tambah mantan Menteri Keuangan Era Presiden Abdurahman Wahid alias Gus Dur ini.
Laporan : Fadlan Syiam Butho
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid