“Ketika itu, kami memutuskan bahwa ide perbaikan tersebut harus dilaksanakan sendiri, itulah sebabnha saya akhirnya mau bergabung dengan kekuasaan Gus Dur. Dan Gus Dur memberikan kewenangan penuh sehingga kami bisa melaksanakan gagasan secara maksimal,” ujarnya
“Hasilnya dalam 21 bulan economic growth dari -3 persen ke 4,5 persen. Utang luat negeri berkurang sebanyak US$4,15 miliar, ekspor naik 2x, dan gaji PNS kita naikan 2x atau setara 125 persen. Tidak hanya itu, gini index Indonesia terendah sepanjang sejarah sebesar 0,31,” sebut Rizal.
Masih dikatakan Rizal, dibanyak kasus sering kali presiden mendapat intervensi dari kekuatan besar baik di dalam maupun di luar negeri. Sehingga, sambung dia, kebijakan yang dirasa baik untuk kepentingan rakyat kemudian berakhir pada pembatalan.
“Itulah alasan mengapa saya memutuskan untuk siap memimpin Indonesia tahun 2019-2024,” pungkas pria yang akrab di sapa RR itu.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang