Rizal Ramli mengunjungi Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (26/8) (doc aktual)

Jakarta, Aktual.com – Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan Ibu Kota Jakarta harus menjadi ruh dari bangsa Indonesia. Salah satu syarat dari ruh bangsa Indonesia itu adalah berkembangnya pusat-pusat kebudayaan bangsa Indonesia.

“Jakarta harus menjadi pusat kebudayaan, pusat rujukan, supaya siapa yang datang ke Jakarta berkembang jiwanya selain berkembang badannya,” kata Rizal saat melakukan kunjungan ke Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (26/8).

Dalam kunjungannya, Rizal didampingi sejarawan JJ Rizal dan Kepala Pusat Dokumentasi HB Jassin, Aryani Isnamurti.

Disampaikan dia, sebagaimana kota-kota besar lain di dunia, semestinya pembangunan di Ibu Kota Jakarta juga mengembangkan pusat-pusat kebudayaan. Apalagi bangsa Indonesia sangat unggul dalam hal kebudayaan dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lain.

Disinggung bagaimana tiap kota di Amerika terdapat museum besar untuk mengenang mantan pemimpinnya Abraham Lincoln, Theodore and Franklin Roosevelt dan John F Kennedy. Semuanya disuguhkan dalam rangka mengingatkan bagaimana kekuatan bangsanya.

“Tetapi kalau kita ke Jakarta, masa isinya mall doang, ini bangsa mall? Masa kelasnya cuma segitu. Dari dulu yang punya visi jauh ke depan adalah Bang Ali (Sadikin),” jelas Rizal.

Dibawah kepemimpinan Bang Ali, Jakarta membangun beberapa pusat kebudayaan. Pesan terdalam dari Bang Ali adalah jika ingin menjadi Gubernur DKI Jakarta maka calon bersangkutan harus peduli terhadap kebudayaan.

 

*Sumitro

Artikel ini ditulis oleh: