Sementara jika dilihat dari pertumbuhan penerimaan dari pajak pertambahan nilai atau PPN, hal ini terjadi lantaran usaha pemerintah yang cukup agresif. Meski ada peningkatan penerimaan pajak dari jasa kurir, jasa sewa gudang, dan lain sebagainya, namun di level ritel atau masyarakat, barang yang sudah terdistribusi justru tak laku.
“Pabrikan itu kan barangnya dikirim ke distributor nasional, kirim ke distributor regional. Mereka harus beli karena mereka terikat kontrak, kalau tidak, distributor shiftnya diganti. Tapi di level retail, barangnya enggak laku, numpuk di gudang,” tutur pria kelahiran Padang ini.
Laporan: Teuku Wildan
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby