Jakarta, Aktual.com — Menteri Koordinator (menko) Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli menginginkan Presiden Joko Widodo jangan diintervensi pada reshuffle kedua Kabinet Kerja. Rizal mengatakan, Presiden harus mengunakan hak prerogatifnya agar
Lebih lanjut Rizal mengatakan bahwa, pada pembentukan Kabinet Kerja, yang memilih seseorang untuk dijadikan menteri tidak hanya Persiden Jokowi, namun banyak orang lain yang menentukan.
“Sembilan bulan pertama Kabinet Kerja, mohon maaf, yang milih tuh banyak orang lain. Presiden sendiri hanya milih dua orang,” ungkapnya.
Seperti diketahui, sembilan bulan pertama tidak jelas arahnya. Namun kemudian setelah reshuffle pertama dan Presiden Jokowi memilih sendiri, hasilnya kelihatan dan ada arah yang jelas serta target yang jelas.
Namun walupun ada kemajuan ekonomi sejak reshuffle pertama, dia mengakui ekonomi Indonesia masih buruk. Ia berharap reshuffle yang kedua menjadi momentum balik arah ‘turn around’ ekonomi dilanjutkan.
“Kuncinya pak Jokowi, Sebagai Presiden, pilih sendiri. Jangan orang lain yang pilih, karena selama ini sudah diberi kesempatan orang lain untuk milih dan hasilnya kurang menggembirakan,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Eka