Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli mengikuti rapat kerja dengan Pansus hak angket Pelindo II di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/10). Rapat tersebut membahas pelaksanaan Pansus hak angket Pelindo II. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/kye/15.

Jakarta, Aktual.com — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli dalam rangka kunjungan kerjanya menegur halus Pemerintah Kabupaten Indramayu. Selain itu ia juga meminta masyarakat setempat untuk menjaga kebersihan lingkungan di sekitar tempat pelelangan ikan.

“Mohon maaf, tadi saya lihat diperjalanan mau ke sini, tempatnya, mohon maaf, jorok sekali. Kalau tempatnya kotor siapa yang mau datang ke sini,” kata Rizal dalam pidato sambutannya di TPI Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (17/11).

Untuk itu, Rizal meminta kepada Pemerintah Daerah agar dapat melakukan inovasi yang bertujuan menjaga kebersihan lingkungan. Yakni dengan cara memanfaatkan masyarakat yang menganggur, dijadikan tim bersih-bersih sebagaimana yang telah dilakukan Pemda DKI Jakarta.

“Tolong supaya rapi atau Ibu Bupati ambil inisiatif seperti Ahok (Gubernur DKI Jakarta),” ujar dia.

Rizal meminta pemerintah daerah agar dapat mengalokasikan anggaran untuk menggaji tim bersih-bersih yang bersifat sementara tersebut.

“Anggaran yang dikeluarkan tidak banyak sementara dampak yang diterima begitu besar. Jadi pengangguran suruh jadi pasukan pembersih,” jelasnya.

Meski begitu, Rizal mwnilai jika Indramayu merupakan wilayah penting untuk pemenuhan pangan nasional. Selain sebagai lumbung padi, Indramayu juga merupakan pemasok garam.

“Indramayu juga lumbung padi, 15 tahun lalu kesini surplus banyak. Garamnya juga bagus kami juga upayakan agar ada tarif untuk lindungi petani garam konsumsi sehingga petani dapat penghasilan dari garam,” tandas dia.

Dalam kesempatan itu juga Rizal Ramli membagikan 1000 kartu BPJS ketenagakerjaan bagi nelayan di Karangsong, Indramayu, Jawa Barat.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan