Jakarta, Aktual.com – Menteri Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli menduga ada yang membekingi Direktur PT Pelindo II, RJ Lino.
Rizal Ramli mengaku heran mengapa RJ Lino yang diduga banyak melakukan pelanggaran masih bis sesumbar di media.
Dengan demikian, lanjut Rizal Ramli, tanpa itu (beking) Lino diyakini tak akan berani melakukan subkoordinasi dan melakukan pembangkangan tehadap aturan dan perintah menteri.
“Ada orang melanggar Undang-undang, melanggar Permen (Peraturan Menteri), melakukan kebohongan publik soal prestasi dan kinerja, sesumbar berhasil menggusur Kabareskrim (Budi Waseso) siapa sih nih orang?” kata Rizal Ramli saat berbicara di rapat Pansus Pelindo II DPR RI, Jakarta, Kamis (29/10).
Tak hanya itu, Rizal Ramli juga menegaskan agar pansus dapat mencari apa dan seperti apa hubungan RJ Lino dengan orang-orang yang menelepon saat Kantor Pelindo II di geledah, serta orang-orang yang menelepon Kapolri Jenderal Badrodin Haiti terkait kasus Pelindo II.
“Tugas Pansus menemukan itu, baru bisa menjelaskan kenapa pejabat ini menelpon polisi berkali-kali dan meminta Kabareskrim diganti,” tutup Rizal.
Bahkan dia mengatakan, bila ternyata ada keterikatan bisnis antara RJ Lino dan orang-orang yang dimaksud, maka bisa ucap dia dipastikan hal itulah yang menjadi alasan mengapa Lino begitu sesumbar.
“Menurut saya kelakuan Lino sudah sangat luar biasa dari segi pelanggaran peraturan, KKN. Memang sudah waktunya Menteri BUMN menghentikan saudara Lino,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh: