Jakarta, Aktual.com – Mantan Menteri Kordinator Maritim, Rizal Ramli meminta kepada pemerintah untuk fokus membahas masalah ekonomi dibanding membicarakan isu radikalisme.
Hal tersebut menurutnya membuat bangsa terlihat mundur atau atret ke sekian puluh tahun silam dan para investor merasa ragu dengan nasib investasi mereka.
“Terlampau sering membicarakan radikalisme, baik pemerintah maupun publik, hanya akan membuat kita kehilangan optimisme membangun ekonomi,” katanya kepada wartawan, Rabu (6/11).
Selain itu RR sapaan Rizal mengatakan bahwa isu radikalisme itu penting dan sebaiknya diambil saja langkah yang dianggap tepat, tapi publik sebaiknya diajak untuk melihat wajah ekonomi kita, yang belakangan ini memang kurang menguntungkan dan meleset dari target.
“Pemerintah, misalnya, harus menyusun langkah yang berani dan tepat untuk mengatasi defisit Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang kian melebar. Dan solusinya tidak selalu dengan berutang,” paparnya.
Artikel ini ditulis oleh:
