Jakarta, Aktual.com — Direktur Utama Pelindo II RJ Lino kembali membuat peryataan kontroverisal. Kali ini Lino menilai rencana Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli menghidupkan kembali rel kereta peninggalan belanda untuk anggota barang di perusahaan yang ia pimpin tidak tepat.

“jangan kalian anggap kereta api itu bisa menyelesaikan masalah kemacetan di Priok,” ujarnya usai RDP dengan Panja Komisi VI DPR, Rabu (16/9).

Menurutnya solusi yang tepat untuk mengurai kemacetan di Priok adalah waterway dan jalan tol. Lino menambahkan jalan tol Priok paling lambat akan mulai beroprasi 2 tahun lagi.

Namun Lino mengaku dirinya sejak lama sudah menyiapkan kereta pelabuhan untuk angkutan barang Pelindo II. Seluas 1 hektar lahan sudah dibebaskan.

Namun menurutnya ada sebagaian lahan yang masih belum dapat dibebaskan. Lahan tersebut merupakan bagian dari tanggungjawab Kementrian Perhubungan.

“Saya sudah sediakan lahan itu dari 2,5 tahun lalu. Bahwa sekarang belum ada, lahan ABC yang belum beres. Bagian saya sudah bebas, bagian ABC yang belum,” ungkap Lino.

Sebelumnya Menko Rizal Ramli melakukan sidak ke kantor Pelindo II. Dalam sidak tersebut ia membongkar beton penghalang rel kereta api untuk bisa digunakan kembali.

Artikel ini ditulis oleh: