Jakarta, Aktual.com — Pakar komunikasi politik Tjipta Lesmana mempertanyakan sikap diam Presiden Jokowi terkait polemik pada kasus dugaan penyimpangan perpanjangan kontrak konsesi Pelindo II dengan Hutchison Port Holdings (HPH).

“Saya pertanyakan dimana posisi Presiden Jokowi. Kalau presiden betul-betul menjalankan ajaran Bung Karno soal Trisakti, ini kesempatan presiden untuk berpihak kepada nasionalime dan kemandirian ekonomi bangsa,” kata Tjipta dalam rapat Pansus Pelindo II, di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (24/11).

Menurut Tjipta, apa yang dilakukan RJ Lino dengan memperpanjang konsesi kepada HPH menunjukan tidak adanya rasa nasionalisme seperti yang diinginkan presiden ketika kampanye pilpres 2014 lalu.

“RJ lino tdak punya nasionalime sekali, lebih suka memberikan kepada asing daripada bangsa sendiri, seperti pengelolaan pelabuhan,” tegas Tjipta.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang