Jakarta, Aktual.com — Direktur Utama PT Pelindo II (Persero) Richard Joost Lino menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait rekomendasi tim pansus DPR kepada Presiden Joko Widodo.
Hal ini diungkapkannya menanggapi rekomendasi tim Pansus yang meminta Presiden untuk segera mencopot Lino dari jabatannya beserta Menteri BUMN Rini Soemarno.
“Itu tugasnya Presiden, tergantung Presiden. Yang penting saya masih kerja, masih seperti biasa,” kata Lino saat ditemui Aktual di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (22/12).
Dirinya pun menegaskan bahwa akan tetap bekerja sebaik mungkin bagi perusahaan dan akan tetap mempertahankan posisinya sebagai bos Pelindo II meski telah dicap tersangka oleh KPK.
“Saya ga merasa bersalah, saya mengerjakan sesuatu yang benar-benar untuk bangsa ini. Saya ga mau akibat ini semua menjadi ganggu kinerja saya,” ungkap Lino.
Lino mengaku bingung dengan sikap media massa yang justru mewadahi opini orang seperti Masinton Pasaribu (Anggota Komisi III DPR) dan Rieke Diah Pitaloka (Komisi IX DPR) yang kerap menyudutkannya.
“Negeri ini sudah terlalu besar untuk meng-entertain orang seperti itu. Bingung saya. Sekarang bilang saya salah, mereka kan legislatif, mana bisa bilang orang salah. Itu kan tugasnya yudikatif. Acak-acakan,” tukas dia.
Lino mengklaim bahwa sejauh ini kinerjanya masih tidak terganggu dengan proses hukum yang tengah dijalaninya. Segala operasi perseroan di pelabuhan pun masih berjalan seperti biasanya.
“Sampai sekarang saya masih ga merasa terganggu tuh, saya masih bisa selesaikan kerjaan saya. Masih aman, masih beroperasi seperti biasa,” tutup Lino.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan