Jakarta, Aktual.com — Seorang tewas dan 30 orang lainnya terluka dalam serangan roket dan mortir di dua perkampungan di ibu kota Suriah yang secara terpisah dipersalahkan pada pemberontak dan pasukan pemerintah. Demikian dikatakan media pemerintah dan organisasi pemantau.

Seperti dilaporkan Kantor Berita SANA, Minggu (29/11), seorang korban tewas dan tiga orang terluka ditemukan setelah sebuah roket menerjang perkampungan warga Kristiani, Bab Tuma, di Kota Tua Damaskus. Serangan tersebut diduga dilakukan oleh teroris dari rezim pemberontak.

Sementara itu, 27 orang lainnya terluka karena mortir yang ditembakkan ke perkampungan Qabun, sebuah daerah di barat laut yang dikuasai pemberontak, demikian dilaporkan Obervatorium Suriah untuk HAM.

Kelompok pengawas yang berbasis di Inggris itu melaporkan bahwa beberapa orang mengalami luka serius. Hingga kini belum bisa dipastikan apakah para korban merupakan warga sipil.

Para pemberontak sering menembakkan roket dari pinggiran kota Damaskus yang sebagian besar wilayahnya telah mereka duduki.

Mereka seringkali menyerang daerah pemukiman sehingga mengakibatkan puluhan orang tewas.

Pasukan pemerintah juga terus menyerang kelompok pemberontak yang bercokol di daerah Ghouta Timur, yang telah hancur sejak pecahnya konflik Suriah pada Maret 2011.

Lebih dari 250 ribu orang tewas dalam perang tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka