Ketua Umum PPP Romahurmuziy saat memberikan sambutannya dalam acara silaturahmi dan buka puasa bersama di komplek perumahan anggota DPR RI, Jakarta, Kamis (8/6/2017). Dalam acara silahturahmi dan buka bersama DPP PPP yang dihadirin ratusan kader PPP ini mengambil tema Terorisme akar, sebab dan perkembangannya". AKTUAL/Munzir

Malang, Aktual.com – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menilai, Pilpres 2019 adalah pertarungan calon Wakil Presiden pendamping Joko Widodo. Sebab konstelasi politik terkini memungkinkan Presiden Jokowi menjadi calon Presiden tunggal.

“Pertarungan 2019 adalah pertarungan cawapres pak Jokowi bukan pertarungan Presiden. Karena melihat konstalasi politik yang ada, besar kemungkinan pak Jokowi calon tunggal,” kata Ketua Umum PPP Romahurmuziy di Malang, Sabtu (9/12) seusai menjalani rangkaian kegiatan memberikan kuliah umum di sejumlah universitas di Malang.

Romahurmuziy mengatakan, hasil survei lembaga kajian Indobarometer, yang menyebutkan bahwa mayoritas publik menginginkan Presiden Joko Widodo kembali menjabat Presiden periode 2019-2024, juga mengonfirmasi bahwa semua lapisan masyarakat menginginkan Jokowi melanjutkan kepemimpinannya.

“Survei itu mengonfirmasi bahwa apa yang dilakukan Presiden untuk membangun sebuah normalitas baru dalam tata ekonomi nasional melalui pembangunan infrastruktur yang masif dan mendukung jaminan kesehatan, kesejahteraan serta pendidikan, didukung penuh seluruh lapisan masyarakat, ” ujar dia.

Sebelumnya, survei Indobarometer menunjukan Joko Widodo (Jokowi) masih unggul dengan memiliki tingkat kepercayaan dan keterpilihan yang tertinggi untuk dipilih menjadi presiden dibanding nama-nama lainnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara