Semarang, Aktual.com – Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy menegaskan isu yang berkembang bahwa Presiden Joko Widodo pro-komunis jelas-jelas merupakan fitnah dan “hoax”.
“Sampai hari ini, Pak Jokowi masih dilabelkan oleh lawan politik beliau sebagai pro-RRC (Tiongkok), pro-komunis, dan anti-Islam. Itu betul-betul fitnah dan ‘hoax’,” katanya, di Semarang, Jumat.
Gus Romi mengatakan ketika Jokowi diusung sebagai calon Wali Kota Solo sampai dua periode tidak ada isu semacam itu, termasuk ketika partai politik yang sama mengusung Jokowi pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
“Mengapa pada 2014 muncul isu komunis? Artinya isu tersebut rekayasa. Bahkan, isu itu dibuat, dibukukan, dan dibagikan dalam satu tabloid, namanya Obor Rakyat yang disebar ke 28 ribu pondok pesantren,” katanya.
Diakuinya, pertarungan politik sekarang ini sangat tidak sehat dan bisa mengganggu keutuhan bangsa, sementara masyarakat tidak tahu bahwa isu yang diembuskan palsu karena dikemas dengan sedemikian rupa.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid