Selain itu, ia juga membantah kabar yang menyebutkan dirinya yang menjadi salah satu rival Cak Imin dalam memperebutkan posisi sebagai pendamping Jokowi dalam Pilpres nanti.

Menurut Gus Rommy, baik ia maupun PPP tidak pernah mengajukan dirinya sebagai Cawapres untuk Jokowi.

“Saya belum pernah mengajukan diri sebagai Cawapres, begitu juga PPP belum mengajukan ketua umumnya yang bernama Romahurmuziy,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menurut Rommy sudah secara jelas mendeklarasikan diri sebagai Cawapres Jokowi. Berdasarkan Munas Alim Ulama, Cak Imin juga masuk sebagai kriteria cawapres Jokowi.

Kendati demikian, Rommy tidak mau disebut sebagai rival Cak Imin dalam perebutan Cawapres tersebut.

“Tidak ada rivalitas di sini karena saya belum mengajukan diri, tunggu saatnya Pak Jokowi mengumumkan itu, namun jika dimintakan pandangan saya akan berikan pandangan,” tambah anggota DPR RI itu.

PPP, tambahnya, hanya mengusulkan kriteria Cawapres kepada Jokowi. Kriteria yang dimaksud berdasarkan Munas Alim Ulama adalah santun, santri, berpihak pada ulama dan dari kaum muda.

“Kaum muda di sini karena berdasarkan demografi, pemilih muda jumlahnya banyak pada tahun 2019,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan