Terlihat seorang petugas keamanan keluar dari gedung Pengadilan Tipikor yang berada di Jalan. Bungur Besar, Jakarta Pusat, Selasa (10/11/2015). Gedung Pengadilan Tipikor ini dipakai bersama - sama dengan Pengadilan Hubungan Industrial, Pengadilan HAM, dan Pengadilan Niaga.

Jakarta, Aktual.com — Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding disebut oleh mantan Direktur Marketing PT Anak Negeri, Mindo Rosalina Manulang kerap ‘mengamankan’ anggaran di Komisi VIII DPR, khususnya proyek milik Kementerian Agama.

Pernyataan itu disampaikan Rosalina atau Rosa saat bersaksi dalam sidang terdakwa M Nazaruddin di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (16/12).

Rosa baru mengetahui bahwa Karding kerap ‘mengamankan’ anggaran setelah diperkenalkan oleh bosnya, Nazaruddin. Menurutnya, bukan hanya Karding, anggota DPR lain seperti Nurul Iman dari partai Demokrat juga dia sebut sebagai ‘tukang mengamankan’ anggaran.

“Di Komisi VIII saya dikenalkan ke pak Karding (Abdul Kadir Karding) dan pak Nurul Iman, lalu dikenalan ke politikus partai Golkar. Mereka ini yang mengamankan di DPR mengenai anggaran di Kementerian Agama,” ungkap Rosa.

Selain itu, Rosa juga mengatakan bahwa dirinya juga pernah dikenalkan oleh Nazaruddin ke beberapa anggota Badan Anggaran DPR, Ketua Komisi dan koordinator keuangan. Bahkan, dia menyebut orang-orang itu juga ikut ‘bermain’ proyek dengan Nazaruddin.

Menurut dia, para anggota DPR periode 2009-2014 juga kecipratan uang dari proyek-proyek yang di ‘giring’ oleh Nazaruddin, diantaranya proyek pengadaan Al Quraan dan Lab IT.

“(Jatah DPR dari) dari keuntungan proyek itu. Kan sudah ada uang awal, karena di DPR itu minta uang di muka terus. Biasanya 5 persen, lalu kadang nambah 2 persen. Biasanya nanti saya sampaikan ke pak Nazar kalau ada anggota yang minta,” pungkas Rosa.‎

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby