Jakarta, Aktual.co — Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk dikabarkan menjadi kandidat kuat menggantikan posisi Nur Pamudji sebagai Direktur PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Energy Watch menilai hal itu semakin menunjukan bahwa perombakan posisi Dirut BUMN hanyalah rotasi semata tanpa memperhatikan kemampuan teknisnya.

“Kebijakan yang hanya merotasi Direksi BUMN ini merupakan bentuk ketidakpercayaan diri Menteri Rini mencari sosok baru,” ujar Direktur Eksekutif Energy Watch Ferdinand Hutahaean melalui pesan singkatnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (23/12).

Ia beranggapan Rini nampaknya lebih mengutamakan kroninya untuk duduk di kursi direksi BUMN.

“Ini bahaya ke depan, Rini harus dievaluasi dalam 100 hari kerja karena ternyata tidak punya konsep jelas bagaimana membawa BUMN kita besar tanpa berfikir hutang terus,” tambahnya.

Lanjutnya, ia menilai hal ini sebagai sebuah kebijakan yang ditunggangi kepentingan kelompok yang terafiliasi dengan pihak-pihak yang merasa berjasa dalam Pilpres lalu.

“Rini tidak mampu mengimplementasikan visi misi Jokowi dalam nawa cita yang ingin besarkan BUMN. Rini sepertinya hanya ingin mencari uang yang bersumber dari hutang makanya Rini menempatkan sosok-sosok yang piawai dalam mencari utang,” ujarnya.

“Ini kesalahan besar. Artinya BUMN kita kedepan akan tergadaikan dengan besarnya utang,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka