Jakarta, Aktual.com – Rumah Sakit Karya Husada Karawang, melayangkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo. Surat tersebut terkait dengan pembayaran BPJS.

Surat yang dilayangkan pada Selasa (4/9) dan ditandatangani Direktur RS Karya Husada dr. Pundi Ferianto, MARS itu, mengeluhkan belum dibayarnya klaim dari pihak BPJS Kesehatan kepada RS Karya Husada sebesar Rp6,6 miliar, yang jatuh tempo pada 9 Agustus, dengan pelayanan BPJS selama Juli.

Akibat dari belum dibayarnya klaim BPJS itu, RS Karya Husada, kata Pundi Ferianto, dalam suratnya yang ditulis, Rabu (5/9), tidak bisa membayar atau menunda pembayaran kepada dokter dan karyawan yang berjumlah 388.

Selain surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo, pihak RS Karya Husada juga melayangkan surat kepada dokter dan karyawan, karena belum bisa membayarkan uang gaji.

Berikut surat terbuka pihak RS Karya Husada kepada Presiden Joko Widodo:

Assalamu’alaikum wr, wb,

Kepada Presiden JOKOWI…

Hari ini tgl 4 September 2018

Saya, membuat suatu keputusan yang berat dan tidak populer sebagai pimpinan RS.

Saya membuat surat kepada dokter-dokter sejawat yang sudah melayani pasien tetapi tidak bisa saya bayar dan terpaksa ditunda pembayarannya oleh karena belum adanya pembayaran Klaim dari pihak BPJS Kesehatan kepada RS kami yang sudah jatuh tempo sebesar Rp6.6 M, imbas dari defisitnya anggaran dari pihak BPJS yang kabarnya sampai Triliunan rupiah.

Bapak presiden, kami tidak anti BPJS Kesehatan, tolong perkuat pendanaan BPJS Kesehatan agar kami bisa hidup.

Kami Rs Swasta yang tidak pernah mendapatkan subsidi sedikit pun dari pemerintah, hanya meminta kepastian pembayaran dari BPJS Kesehatan.

Saya bertanggung jawab kepada 388 orang karyawan saya dan keluarganya, apabila BPJS masih juga blm bisa membayar kepada RS apa jadinya nanti mereka semuanya.

Saya saja berani, mengeluarkan kebijakan yang tidak populer.

Saya harap Pa Jokowi juga berani mengeluarkan kebijakan yang tidak populer ditahun politik ini demi menyelamatkan BPJS Kesehatan, Rumah sakit, Dokter dan Masyarakat yang langsung merasakan manfaat BPJS Kesehatan ini.

Semoga BPJS Kesehatan bisa mengobati diri nya sendiri.

Agar kami RS swasta bisa hidup di era JKN yang semakin sulit ini dan bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk seluruh pasien.

Wassalamualaikum wr, wb,

dr. Pundi ferianto, MARS
Direktur

Artikel ini ditulis oleh: