“Kalau shock itu pasti. Tapi setelah mendapat perawatan semuanya normal kembali. Bahkan mereka bisa menceritakan kejadiannya,” ucapnya.

Nalendra mengatakan, ruang Paviliun 7 baru direnovasi sekitar tiga bulan yang lalu.

“Kami memang sedang melakukan renovasi terhadap gedung-gedung yang sudah tua. Di Paviliun 7 ini kami renovasi, dari yang awalnya penopangnya kayu menjadi gavalum. Mestinya lebih kuat,” ujarnya.

Lebih lanjut Nalendra tidak mau berspekulasi terkait ambruknya atap ruangan yang baru tiga bulan direnovasi tersebut.

“Kami belum bisa memberi penjelasan penyebab ambruknya bangunan ini sebelum ada hasil investigasi dari Tim TNI AL,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara