Jakarta, Aktual.co — Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali, menerima dua jenazah tanpa identitas setelah perayaaan malam pergantian tahun, Kamis (1/1) dini hari.
“Kedua jenzah sudah dilakukan pemeriksaan luar dan untuk jenis kelamin korban masing – masing satu perempuan dan satu laki-laki,” kata Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Dudut Rustyadi, di Denpasar, Kamis (1/1).
Dari hasil pemeriksaan luar pada jasad perempuan tanpa identitas itu, diperkirakan berusia 50 tahun dan tidak ditemukan luka-luka tanda kekerasan maupun memar dan lecet.
Ciri-ciri kulit jasad wanita tersebut berwarna sawo matang dengan panjang/tinggi badan 150 centimeter. “Dari bentuk tubuhnya sepertinya gizinya kurang karena telihat agak kurus,” ujarnya.
Kemudian, secara khusus identitas wanita itu terdapat tahi lalat berwarna cokelat kehitaman pada pipi kiri dan lengan atas kanan bagian belakang.
Sedangkan, untuk jasad pria tanpa identitas itu diperkirakan berumur 30 tahun dengan warna kulit hitam. Jenazah tersebut memiliki berat badan 67 kilogram dan panjang/tinggi 158 centimeter.
“Dilihat dari bentuk tubuhnya, jenazah laki-laki tanpa identitas itu memiliki gizi cukup dan alat kelaminnya tidak disunat.”
Kemudian, ditemukan luka terbuka pada daun telinga kanan serta tungkai kanan bawah. Untuk memastikan penyebab kematian keduanya harus dilakukan otopsi yang didasarkan adanya permintaan dari kepolisian dan keluarga. Sampai saat ini belum ada keluarga korban yang datang ke kamar jenazah untuk melapor adanya kehilangan keluarga.

Artikel ini ditulis oleh: